Human
Capital
Teori human capital adalah suatu pemikiran yang
menganggap bahwa manusia merupakan suatu bentuk kapital atau barang modal
sebagaimana barang-barang modal lainnya, seperti tanah, gedung, mesin, dan sebagainya.
Human capital dapat didefinisikan sebagai jumlah total dari pengetahuan, skill,
dan kecerdasan rakyat dari suatu negara. Human
Capital dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh
tingkat konsumsi yang lebih tinggi di masa yang akan datang.
Dalam Aplikasinya ada beberapa metode yang digunakan oleh
pemeran Human Capital dalam menilai asetnya(manusia) antara lain :
1. Number of school years
2.
Efficiency-equivalence units
3. Base-year lifetime
earned income
4. Approximations to
base year real cost
5. Approximations to
current real cost
Selain memposisikan manusia sebagai aset Human Capital jjuga mengarahkan
manusia untuk mencapai kesuksesan, namun dalam prakteknya ada hambatan yang
dapat mengganggu manusia dalam mencapai kesuksesannya, hambatan ini muncul dari
pemikiran individu itu sendiri dimana ia mendismotivasi dirinya untuk melakukan
sesuatu yang sering disebut mental block,
diantaranya :
ü Jabatan
ü Status Pendidikan
ü Status Sosial
ü Umur/Senioritas
Perbedaan mendasar dari orang sukses dan orang gagal
adalah Orang gagal melihat Hambatan Lebih
besar dari visinya sedangkan Orang sukses melihat Visinya lebih besar dari pada
hambatan yang harus ia lalui.